Monday, August 25, 2008

Cara Melindungi Kesehatan Hati

Info Kesehatan
Majalah Harmoni Juni 2008

Sel-sel hati berubah secara berkala saat mengalami sirosis. hati juga bisa menjadi bengkak karena lemak sehingga menyebabkan keadaan yang disebut perlemakan hati. Keadaan ini bila berlanjut akan menyebabkan hati menjadi keras dan mengalami kerusakan secara permanen.

Ini adalah beberapa langkah penting untuk melindungi fungsi organ hati :

Hindari minuman beralkohol
Selama hati bertahun-tahun, minum alkohol sehari sekali atau lebih dapat menyebabkan sirosis. Obat-obatan terlarang, terutama kokain, dapat juga menyebabkan penyakit hati.

Vaksinasi terhadap virus hepatitis
Bila Anda memiliki resiko tinggi terkena virus hepatitis, terutama jika Anda tinggal di daerah yang terbukti mempunyai banyak mengidap hepatitis, maka Anda harus divaksinasi hepatitis.

Konsumsi obat-obatan secara bijak
Gunakan obat terutama obat kimia, hanya saat membutuhkannya dan gunakan hanya dalam dosis yang direkomendasikan. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat-obat bebas. Lever peka terhadap zat-zat kimia sehingga sedapat mungkin hindarkan tubuh dari jangkitan zat-zat kimia.

Hindari kontak dengan darah dan cairan tubuh penderita hepatitis
Virus hepatitis dapat ditularkan melalui paparan jarum suntik yang telah terpakai secara tidak sengaja. Cara lain yang dapat menyebabkan penularan adalah dengan berbagi alat cukur atau sikat gigi. Hubungan intim juga bisa menjadi salah satu cara yang mempertinggi resiko tertular virus tsb.

Kurangi makan makanan berlemak
Makanan berlemak selain memperberat kerja hati, juga akan memicu perlemakan pada hati. Dalam pola makan keseharian, usahakan dengan memperbanyak asupan buah dan sayuran. temui dokter bila timbul gejala dan tanda dari gangguan hati. Gejala yang mengiringinya adalah perubahan warna dari kulit atau mata, pembengkakan perut atau sakit perut yang parah, gatal yang berkepanjangan di kulit, urin atau kotoran yang berwarna pekat, lelah berkepanjangan, mual dan hilangnya nafsu makan.

No comments: