Sudah amankah madu Anda bagi penderita Diabetes??

Mengapa madu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes? Madu apa yang baik bagi orang diabets? Katanya orang diabets gak boleh minum madu, piye toh? Keluarga saya ada yang sakit diabetes, saya tau Clover Honey aman untuk diabetes, tapi saya takut bilang...

Wah banyak juga ya yang menanyakan hal ini ke saya baik via sms maupun langsung menelpon. Baik lebih baik saya uraikan saja di sini, supaya Anda dan rekan ataupun keluarga Anda yang saat ini menderita penyakit diabetes bisa sedikit lega dengan informasi yang saya berikan.
Andapun bisa mendapatkan copy-an artikel " mengenai kupas tuntas diabetes " majalah harmoni edisi Des 2006, dengan mengirimkan sms alamat Anda ke 08121059078.

Madu adalah makanan tambahan yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Sejak zaman dahulu, madu telah digunakan sebagai pemanis makanan dan minuman.

Madu mengandung karbohidrat monosakarida dalam bentuk fruktosa dan glukosa. Monosakarida ini dapat dikonversikan menjadi energi dalam bentuk glikogen oleh tubuh. Pengubahan ini tidak membutuhkan hormon insulin, hormon yang kurang pada penderita diabetes melitus. Karena itu, madu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan penderita diabetes tetap dapat memperoleh energi bagi tubuhnya.

Penderita diabetes acap kali harus "berhitung" bila mereka ingin makan penganan manis yang berasal dari gula atau sukrosa. Sebab, penambahan gula ke dalam tubuh akan membuat kadar gulanya meningkat karena tidak adanya atau sedikitnya insulin dalam darah. Pemberian madu dapat menjadi salah satu solusi pemberian rasa manis pada makanan/ minuman bagi penderita diabetes.

Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. dr. H. Aznan Lelo, Ph.D., SpFK, pakar farmakologi dari Universitas Sumatera Utara, dalam seminar kesehatan oleh High Desert.

Produk dari High Desert yang disarankan :
Pollenergy 520 1x1 tablet di pagi hari
Bee propolis 3x1 tablet
Royal Jelly 2x1 tablet atau 1 sd takar (liquid)
Clover Honey 1-2x1 sdm
Aloe Propolis Cream bisa dioleskan segera pada luka sekecil apapun sebelum terjadinya pembusukan jaringan/ganggren.