oleh : dr. AL. Unggul Pribadi - Konsultas Medis High Desert
Artikel Kesehatan Majalah Harmoni Edisi Des '06
Sudah sekitar 6 bulan saya tidak bertemu dengan Bambang, teman lama yang dulu berbadan kekar dan berisi. Saya terkejut ketika bertemu dan melihat badannya menjadi sangat kurus. Saya berfikir ia berdiet ketat untuk menurunkan berat badannya. "Badan saya sudah susut selama 6 bulan, padahal saya makan banyak, minum cukup, dan buang air besar dan kecil lancar". Melihat perkembangan itu, saya kemudian menganjurkannya untuk memeriksakan kadar gula darah karena saya mencurigai ia menderita sakit gula. Benar saja, beberapa minggu setelah kadar gulanya diperiksa dokter, Bambang diketahui menderita penyakit gula alias diabetes melitus (DM).
Begitulah penyakit diabetus melitus, menyerang diam-diam tanpa si penderita menyadarinya. Pada bulan-bulan pertama, orang biasanya belum menyadari penurunan berat badan tersebut karena merasa lebih sehat dan program dietnya berhasil, seperti yang menimpa Bambang, teman saya. Orang baru melakukan check up atau memeriksa kesehatannya di dokter setelah penyakitnya parah dan penurunan berat badan tidak terkontrol lagi.
Begitulah penyakit diabetus melitus, menyerang diam-diam tanpa si penderita menyadarinya. Pada bulan-bulan pertama, orang biasanya belum menyadari penurunan berat badan tersebut karena merasa lebih sehat dan program dietnya berhasil, seperti yang menimpa Bambang, teman saya. Orang baru melakukan check up atau memeriksa kesehatannya di dokter setelah penyakitnya parah dan penurunan berat badan tidak terkontrol lagi.
No comments:
Post a Comment