Pagi HDners,
Seperti yang saya tuliskan minggu lalu, saya sudah menepati janji saya untuk datang ke Salon dan presentasi rekan-rekan Mbak Lina di sana. Ternyata mereka sudah menunggu saya dari sejak jam 10.00 wib. Kebetulan di Salon tersebut pengunjungnya kurang lantaran jalanannya sedang diperbaiki dan membangun fly over. Jadinya, ya semua karyawan hampir setiap hari tidak melakukan pekerjaannya. Dan hal ini yang saya manfaatkan waktunya untuk hal-hal yang positif.
Siang itu saya membawa laptop dan memberikan presentasi PUSH (Peluang Usaha Harian). Seperti rekan HD lainnya, saya pun tinggal mengikuti tahapan presentasi sesuai dari konsep yang telah diberikan dari upline. Awalnya sempat grogi, tapi karena antusias dari rekan-rekan di Salon saya pun jadi lebih bersemangat. Mereka banyak yang bertanya, terutama dengan kendala yang mereka punyai. Misalkan :
1. Sulit berbicara bisnis HD pada orang yang baru di kenal (padahal kesehariannya selalu ngomong apa aja...bisa dibahas termasuk rumpian)
2. Modal. Bagi mereka uang Rp. 85.000 sangatlah sulit di dapat, namun mereka berharap bisa mencicil dalam tempo 3x.
3. Produk pemesanan, dan kendala pemasaran.
Tadinya saya pun berfikir sama seperti mereka, berbisnis dengan orang Salon pasti malah akan punya kendala. Namun pikiran tersebut ternyata salah. Terbukti customer Salon langganan Mbak Lina sudah 2x repeat order Clover Honey dan Honeys Bee Pollens. Dan selisih dari penjualan produk tesebut malah sudah bisa Mbak Lina dapatkan dan lumayan lho kemarin aja dia sudah dapat Rp. 68.000 keuntungan dari 2 produk tersebut.
Hal yang paling sulit memang mengawali untuk bisa menawarkan produk. Dulupun saya mempunyai kendala seperti itu. Tapi buktinya lagi-lagi Mbak Lina berhasil menjual kepada langganannya utnuk menjual produk HD. Biasanya dia menjual produk Salon seperti lulur, scrub, jahe merah dengan keuntungan Rp. 10.000 - Rp. 20.000, begitu dia jual produk HD, omzetnya malah bertambah. Jadi memang, kesulitan tersebut awalnya dari diri kita. Kalau kita bilang kita tidak bisa, selamanya akan tidak bisa. Tapi kalo kita dah coba dan ternyata bisa, maka kita akan terus bisa dapatkan dan nikmati hasilnya.
Stok barang dan pemesanan. Selama ini yang mereka pikirkan harus mempunyai stok, sedangkan modal saja tidak ada. Saya memberikan solusi kepada mereka. Bahwa, bila ada customer yang membeli produk HD, segera hubungi saya. Maka produk akan saya berikan untuk dia bisa jual ke customer. Baik secara harga retail atau harga distributor jika costumer tersebut bisa menjadi member. Dan otomatis keuntungan 25-30% bisa didapatkan dalam waktu singkat.
Tidak terasa dari jam 14.00 sampai jam 17.00 saya berdiskusi dengan mereka. Waktu yang cukup lumayan untuk bisa open mind dengan mereka. Hasil dari diskusi kali ini ternyata berhasil, mereka mau menjalankan bisnis ini namun hanya sebagai pengecer dahulu setelah dirasa modal untuk bergabungnya sudah ada, barulah mereka akan menjadi member. Saya pun tidak memaksa yang penting mereka mau menjalankan bisnisnya entah dengan cara seperti apa. Yang penting dengan adanya kemauan pasti akan ada jalan.
Salam
Seperti yang saya tuliskan minggu lalu, saya sudah menepati janji saya untuk datang ke Salon dan presentasi rekan-rekan Mbak Lina di sana. Ternyata mereka sudah menunggu saya dari sejak jam 10.00 wib. Kebetulan di Salon tersebut pengunjungnya kurang lantaran jalanannya sedang diperbaiki dan membangun fly over. Jadinya, ya semua karyawan hampir setiap hari tidak melakukan pekerjaannya. Dan hal ini yang saya manfaatkan waktunya untuk hal-hal yang positif.
Siang itu saya membawa laptop dan memberikan presentasi PUSH (Peluang Usaha Harian). Seperti rekan HD lainnya, saya pun tinggal mengikuti tahapan presentasi sesuai dari konsep yang telah diberikan dari upline. Awalnya sempat grogi, tapi karena antusias dari rekan-rekan di Salon saya pun jadi lebih bersemangat. Mereka banyak yang bertanya, terutama dengan kendala yang mereka punyai. Misalkan :
1. Sulit berbicara bisnis HD pada orang yang baru di kenal (padahal kesehariannya selalu ngomong apa aja...bisa dibahas termasuk rumpian)
2. Modal. Bagi mereka uang Rp. 85.000 sangatlah sulit di dapat, namun mereka berharap bisa mencicil dalam tempo 3x.
3. Produk pemesanan, dan kendala pemasaran.
Tadinya saya pun berfikir sama seperti mereka, berbisnis dengan orang Salon pasti malah akan punya kendala. Namun pikiran tersebut ternyata salah. Terbukti customer Salon langganan Mbak Lina sudah 2x repeat order Clover Honey dan Honeys Bee Pollens. Dan selisih dari penjualan produk tesebut malah sudah bisa Mbak Lina dapatkan dan lumayan lho kemarin aja dia sudah dapat Rp. 68.000 keuntungan dari 2 produk tersebut.
Hal yang paling sulit memang mengawali untuk bisa menawarkan produk. Dulupun saya mempunyai kendala seperti itu. Tapi buktinya lagi-lagi Mbak Lina berhasil menjual kepada langganannya utnuk menjual produk HD. Biasanya dia menjual produk Salon seperti lulur, scrub, jahe merah dengan keuntungan Rp. 10.000 - Rp. 20.000, begitu dia jual produk HD, omzetnya malah bertambah. Jadi memang, kesulitan tersebut awalnya dari diri kita. Kalau kita bilang kita tidak bisa, selamanya akan tidak bisa. Tapi kalo kita dah coba dan ternyata bisa, maka kita akan terus bisa dapatkan dan nikmati hasilnya.
Stok barang dan pemesanan. Selama ini yang mereka pikirkan harus mempunyai stok, sedangkan modal saja tidak ada. Saya memberikan solusi kepada mereka. Bahwa, bila ada customer yang membeli produk HD, segera hubungi saya. Maka produk akan saya berikan untuk dia bisa jual ke customer. Baik secara harga retail atau harga distributor jika costumer tersebut bisa menjadi member. Dan otomatis keuntungan 25-30% bisa didapatkan dalam waktu singkat.
Tidak terasa dari jam 14.00 sampai jam 17.00 saya berdiskusi dengan mereka. Waktu yang cukup lumayan untuk bisa open mind dengan mereka. Hasil dari diskusi kali ini ternyata berhasil, mereka mau menjalankan bisnis ini namun hanya sebagai pengecer dahulu setelah dirasa modal untuk bergabungnya sudah ada, barulah mereka akan menjadi member. Saya pun tidak memaksa yang penting mereka mau menjalankan bisnisnya entah dengan cara seperti apa. Yang penting dengan adanya kemauan pasti akan ada jalan.
Salam
No comments:
Post a Comment