Anggaplah jika memang dia pejuang, tentunya perjuangannya bisa terbukti akan kegigihannya untuk mencapai sukses. Dengan tekad dan membaca "bismilah" setiap melakukan perjuangannya ternyata tak sia-sia. Desi berhasil menembus pangsa pasar yang diawal karirnya di HD menemui batu sandungan dan kerikil tajam. Namun ya itulah hidup, jika ingin sukses harus mau bekerja keras, Jangan takut mati sebelum kalah, ucapnya sesaat saat kami berdua makan siang di resto kantor kami.
Desi yang terlahir di Bogor, 8 Desember 1975 memang bercita-cita ingin mencapai karier yang tinggi. Namin ia sadar jika hanya mengandalkan karir di kantor, tentunya usahanya belum terlihat. Tapi melihat semangatnya di HD sangat luar biasa. Segala usaha dan fasilitas di kantor mulai ia manfaatkan. Berbagai appoitment dengan sesama rekan-rekannya telah di susun rapi. Prospeknya pun membuahkan hasil. Desi yang tadinya pesimis menjalankan roda usaha ini akhirnya berhasil menggaet salah satu karyawan di Dept. Kehutanan Bapak Agus Arianto. Pada siang ini berhasil menjadi downlinenya.
No comments:
Post a Comment